Bebas (Antara Jogja, Sleman dan Bantul) + Hujan. Aku tidak tahu apakah tetes-tetes air yang menempel pada kaca jendela ini adalah musim terakhir dalam barisan ingatanku. Bersamamu. Gedung-gedung berdiri membisu dalam dinginnya kabut sementara seperti aliran sungai takdir yang tidak jelas roda terus berputar dan melaju pada hitamnya aspal. Bagiku tidak semua pertanyaan membutuhkan jawaban apalagi kepastian sebab beberapa hal lebih indah justru ketika menyisakan sedikit tanya. Pun, aku tidak akan memaksamu mencandra masa depan ketika kau tiba-tiba terdiam dan menyerah dalam pelukanku. Beku. Sebab cinta hanya akan datang untuk memastikan eksistensinya sendiri. Tidak lebih. + "Sepertimu, cintaku telah terpasung di masa lalu" katamu. + "Aku hanya ingin menikmati hujan, senja, hembusan angin dan deburan ombak yang menghantam hati kita. Menghabiskan satu-satunya hal yang pernah kita miliki bersama, waktu" lanjutmu. + Dan akupun perlahan melumat bibirmu. Menghabiskan sisa-s
Tarian purba (Rindu, kesendirian dan usia) + "Sepertinya aku rindu" tulismu + Aku masih mengembara diantara barisan huruf-huruf tua. Cinta. Sementara matahari pagi bersinar cerah dan burung-burung pun bernyanyi menyambut pagi. Harapan bagi mimipi-mimpi kelahiran dimana dunia kian renta ditelan usia. Gaduh.Kebersamaan terlihat rapuh dibalik maraknya transaksi untung-rugi. Apa yang kita sebut kebaikan mulai menipis tergerus intrik-intrik politik dan kepentingan, Rindu bahkan hanya menyisakan kata-kata yang dangkal diatas sebongkah batu cadas. Egois. + "Apa yang kita rindui selain bayangan keegoisan diri sendiri?. Betapa sering kita mengatakan merindukan seseorang namun sesungguhnya hanyalah wujud dari kesunyian. Kehampaan yang terselip jauh di kedalaman ketika kita gagal berdamai dengan kenyataan. Realitas. Ketahuilah, seperti cinta dimusim penghujan rindu sejati adalah panggilan jiwa. Dia bukan saja mampu menyatukan tubuh-tubuh dalam tarian sakral purba tapi
"Sejak kapan kau suka senja?" tanyaku. Dan kau pun terdiam. Ada kecamuk berkeliaran pada sinar matamu. Mungkin kau bahkan tidak tahu bahwa senja adalah hidupku. Bertahun-tahun yang lalu dia telah berhasil mengambil hatiku dan secara arogan menghentikan waktu dalam ingatanku. + #draft 1